Sisa tahun-tahun karier tidak begitu sukses. Dia terkesan dengan contoh-contoh dan menginginkan adanya federasi untuk seluruh negeri Selatan. Kenyataannya, Venezuela, Colombia dan Ecuador telah melebur diri menjadi Colombia Raya dengan selaku presiden. Malangnya, gejala gerak menjauh di Selatan lebih besar terasa ketimbang di Utara. Tatkala mengundang muktamar negeri-negeri bebas di tahun 1826, cuma. empat negara yang hadir. Sebetulnya lebih banyak negeri yang bergabung dengan Colombia Raya, tetapi ini segera berantakan dengan sendirinya. Perang saudara pecah pada tahun 1828 dan ada percobaan membunuh . Menjelang 1830 Venezuela dan Ecuador mengundurkan diri. , sadar bahwa dia merupakan penghalang buat perdamaian, mengundurkan diri di bulan April tahun 1830. Tatkala dia wafat di bulan Desember 1830, dia dalam rundungan kecewa, miskin terlunta-lunta dan dibuang dari negeri asalnya Venezuela. jelas seorang punya ambisi besar dan atas desakan kondisi dia kadang-kadang menempuh jalan-jalan kediktatoran. Tetapi, jika dia harus memilih, dia siap sedia merelakan ambisinya demi kepentingan umum dan idealisme demokratis, dan dia mencampakkan kediktatorannya. Pernah sekali dia ditawari mah , tetapi ditolaknya. Tak syak lagi, dia rasa julukan "El Libertador" (Sang Pembebas) yang telah dilekatkan pada dirinya jauh lebih agung ketimbang sekedar sebuah mah . Tak perlu diragukan lagi, merupakan tokoh dominan dalam gerakan pembebasan Latin dari telapak kaki imperialisme . Dia beri sumbangan ideologi kepemimpinan buat gerakan itu --menulis artikel, menerbitkan s kabar, berpidato di mana-mana-- dan melakukan s-meny. Tak lelah-lelahnya dia mencari dana buat menunjang perjuangan. Dan dia merupakan seorang tokoh militer utama dalam gerakan oner bersenjata. Namun, adalah keliru menganggap seorang jenderal besar. Tentara yang ditaklukkannya bukanlah tentara berukuran besar dan bukan tentara yang teratur rapi. sendiri bukanlah orang yang punya bakat menyusun strategi ataupun taktik. (Memang mengherankan juga jika diingat dia tak pernah dapat pendidikan militer sedikit pun). Tetapi, mampu mengatasi semua kekuasaannya itu dengan dia punya tekad tak sudi terkalahkan menghadapi lawannya. Sehabis tiap menderita kekalahan dari , tatkala orang-orangnya enggan berkelahi, dengan tegas menghimpun kembali pasukan dan kembali maju bertempur. Menurut penilaian saya, merupakan tokoh lebih berpengaruh ketimbang jago-jago kesohor seperti atau Charlemagne, baik karena perubahan-perubahan yang diperbuatnya selama kariernya dan karena daerah pengaruhnya lebih luas. Namun, ditempatkan dalam urutan di bawah , Alexander Yang Agung dan Napoleon karena banyak hal yang diperbuat oleh ketiga orang ini tak bisa terjadi tanpa adanya mereka. Sedangkan sulit dipercaya bahwa Selatan tidak bisa memperoleh kemerdekaan walau bagaimana. Tak seperti , membebaskan semua -nya selama masa hidupnya. Sebagai tambahan, lewat proklamasi dan lewat penyuguhan konstitusi dia aktif mencoba menghapus di daerah-daerah yang dimerdekakannya. Namun percobaannya tidak sepenuhnya berhasil dan masih ada sesudah dia wafat. berpribadi kompleks, menarik, dramatis, berani, dan ntis. Tampangnya rupawan, dan dengan sendirinya terlibat banyak cerita percintaan. Dia berpandangan idealistis yang jauh, tetapi punya ketrampilan administratif tidak sebanyak serta gemar disanjung. Ambisinya lebih kuat ketimbang , dan ini merugikan daerah-daerah yang dibebaskannya. Di lain pihak, samasekali tidak mata duitan. Dia orang berada tatkala mencebur ke dunia , dan jadi miskin tatkala berhenti. Daerah yang dibebaskan dari cengkeraman kolonial sedikit lebih besar dari yang asli. Tetapi, jelas pula dia merupakan tokoh yang kurang penting jika dibandingkan Washinton, semata-mata karena pegang peranan lebih penting dalam sejarah daripada negeri-negeri yang dibebaskan .
7 tahun yang lalu