Kalimantan Barat dengan Singapura. Jalur penerbangan yang mulai dioperasikan pada hari ini, 15 April 2010, ditujukan untuk memberikan lebih banyak manfaat bagi Indonesia dan Singapura, terutama pada pengembangan potensi bisnis kedua Negara. Frekuensi penerbangan pada rute ini dilakukan tiga kali per minggu yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Minggu dengan menggunakan pesawat terbang jenis Airbus A319. Rute penerbangan baru ini melengkapi pengoperasian lebih dari 170 penerbangan setiap hari oleh maskapai Batavia Air. Maskapai Batavia Air membuka penerbangan perdana rute Singapura – Pontianak – Singapura tiga kali per minggu dengan menggunakan pesawat Airbus A319 mulai 15 April 2010. Eddy Haryanto, Public Relations Manager PT Metro Batavia (Batavia Air), mengatakan Batavia Air adalah maskapai pertama yang melayani rute Singapura – Pontianak pergi pulang (PP). "Melihat kebutuhan masyarakat yang semakin besar, Batavia Air yakin rute baru ini akan bermanfaat bagi kedua negara bertetangga ini," katanya hari ini. Dia menyatakan potensi bisnis yang besar di antara kedua kota itu sangat besar karena umumnya warga Pontianak yang ingin ke Singapura akan transit dulu ke Batam. Dia menerangkan penerbangan perdana akan menggunakan nomor penerbangan 7P-872 bertolak dari Singapura pada pukul 10.35 waktu setempat dan mendarat di Bandara Supadio, Pontianak pada pukul 11:00 WIB. Penerbangan sebaliknya pesawat A319 akan terbang ke Singapura pada pukul 13.25 WIB. "Batavia Air akan mengoperasikan rute penerbangan Singapura–Pontianak-Singapura setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu," ucap dia. Eddy menerangkan pembukaan rute baru itu akan terus meningkat karena Pontianak terkenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di sebelah utara kota ini, tepatnya Siantan, terdapat monumen Tugu Khatulistiwa yang dibangun di tempat yang tepat dilalui garis lintang nol derajat bumi. Selain itu, Kota Pontianak juga dilalui Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Sungai Kapuas membelah kota Pontianak, simbolnya diabadikan sebagai lambang Kota Pontianak. Eddy memaparkan Batavia Air saat ini mengoperasikan lebih dari 170 penerbangan setiap hari dan melayani 38 kota tujuan di seluruh Indonesia, serta Guangzhou (China), Kuching (Malaysia) dan Singapura. Batavia Air mempunyai 38 armada pesawat yang terdiri dari Boeing 737-300, Boeing 737-400, Airbus A-319, Airbus A-320 dan Airbus A330. "Batavia Air merupakan low fare carrier dan menggunakan electronic ticket," ujar Eddy. Maskapai penerbangan di Eropa melakukan uji terbang pasca letusan gunung berapi di Islandia. Beberapa maskapai tersebut adalah KLM Royal Dutch Airlines, Air France, Lufthansa dan Austrian Airlines. Para pilot dari keempat maskapai penerbangan tersebut membawa mengitari Eropa tanpa membawa penumpang.
7 tahun yang lalu