BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Mendorong pertumbuhan bisnis dan pariwisata

Mendorong pertumbuhan bisnis dan pariwisata. Info sangat penting tentang Mendorong pertumbuhan bisnis dan pariwisata. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Mendorong pertumbuhan bisnis dan pariwisata

Rute Jakarta-Hongkong merupakan rute ke tiga internasional bagi Mandala. Sebelumnya mereka telah membuka rute Jakarta-Singapura PP dan Balikpapan-Singapura PP pada tanggal 25 Juni lalu. Selanjutnya tanggal 21 Juli nanti mereka akan membuka rute Jakarta-Makau PP. "Mandala sekarang telah benar-benar siap untuk menerbangi rute internasional," ujar Dirut Mandala Diono Nurjadin. Hal ini dipicu dengan pengakuan internasional yang telah diperoleh Mandala, yaitu sertifikat keselamatan IOSA dan dibukanya larangan terbang dari Uni Eropa. Dengan bekal itu, Diono optimistis dalam tiga bulan akan mampu mengisi pesawatnya untuk tujuan Hongkong hingga 85 persen dan tujuan Makau 80 persen. Menurutnya, tingkat keterisian rute Jakarta-Singapura selama ini mencapai 92 persen dan Balikpapn - Singapura 90 persen. Dalam empat rute regional ini, Mandala menyediakan 24.480 kursi tiap bulan. Sementara, berdasarkan pengamatan di terminal 2d bandara Soekarno-hatta, terlihat antrean di depan konter check-in Mandala. "Kami harap rute ini dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan pariwisata baik di Indonesia maupun negara tujuan," ujar Diono. Penawaran 4.000 kursi penerbangan Indonesia-Australia. Berdasarkan hasil perundingan di bidang angkutan udara antara Indonesia dan Australia, masih ditawarkan kepada maskapai-maskapai nasional untuk menangani 4.000 kursi penerbangan lagi. Untuk sementara ini rute penerbangan Indonesia-Australia sudah dioperasikan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Indonesia AirAsia. Otoritas Penerbangan RI mulai menawarkan kepada maskapai nasional untuk membuka atau menambah penerbangan ke Australia. Saat ini ada 4.000 kursi penerbangan tambahan untuk ke Negeri Kanguru tersebut. Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Tri S Sunoko mengatakan, sesuai dengan perjanjian bilateral RI-Australia, maskapai Indonesia diperbolehkan menambah penerbangan sebanyak 4.000 seat. Sesuai hasil perundingan yang dilakukan 14-15 Juli lalu, kedua negara menyepakati penambahan jumlah kursi penerbangan dari 10.800 kursi menjadi 14.800 kursi per pakan. "Maskapai dipersilakan untuk mendaftar dulu ke Kemenhub untuk diseleksi," kata Tri kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/7/2010). Menurutnya, maskapai yang akan diseleksi adalah maskapai yang telah memenuhi Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 129 mengenai keselamatan dan armada penerbangan. "Pemerintah juga akan melihat manajemen perusahaannya bagaimana, yang jelas yang safety dan baik manajemennya yang diperbolehkan ke Australia," tandasnya. Sejauh ini Garuda Indonesia dan Indonesia AirAsia telah menggunakan jatah 10.800 kursi untuk menerbangi wilayah Australia. Kemungkinannya, 4.000 kursi tersebut akan diperebutkan antara Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air, dan Mandala.


Powered By : Blogger